Kamis, 28 September 2017

Selada air, sayuran pengontrol kolesterol

Selada air, sayuran pengontrol kolesterol,- Satu lagi sayuran berdaun hijau yang hidup di air namun memiliki kandungan nutrisi tak kalah banyak dari sayuran lain yang tumbuh di darat. Adalah selada air yang masih bersaudara dengan sawi, brokoli, lobak, dan kembang kol. Simak kandungan nutrisi dan informasi lain tentang selada air berikut ini.

Bentuk
Selada air memiliki daun kecil dan lonjong dengan warna hijau tajam. Sementara bunga selada air berwarna putih dan berbentuk kecil. Selain daun sayuran, biji selada air yang masak juga bisa dimakan.

Nutrisi

Selada air memiliki kadar lemak yang cukup rendah, sama seperti jenis sayur kebanyakan. Karena mengandung antioksidan tinggi, selada air juga biasanya dianjurkan untuk dikonsumsi demi mengontrol kolesterol dan berat badan.
Daun dan batang selada air mengandung gluconasturtiin, senyawa yang memberi rasa khas pada sayuran tersebut. Senyawa tersebut berperan sebagai agen pelawan kanker.
Selada air segar mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Fungsinya adalah melawan radikal bebas, menyehatkan jaringan, mencegah kekurangan zat besi, dan meningkatkan sistem imun.
Mirip seperti sawi, selada air juga kaya akan vitamin K yang mendukung kesehatan tulang.
Nutrisi berikutnya pada selada air adalah vitamin A, flavonoid, beta-carotene, lutein, dan zeaxanthin, dan vitamin B kompleks.
Sementara mineral dalam selada air di antaranya termasuk tembaga, kalsium, kalium, magnesium, mangan, dan fosfor.

Tips membersihkan dan memasak
Selada air tumbuh sepanjang musim sehingga tidak cukup sulit untuk diperoleh. Karena sayuran ini tumbuh di air, selada air perlu dicuci sampai bersih sebelum dimasak. Caranya adalah dengan merendam selada air dalam air garam selama setidaknya 30 menit sebelum diolah.

Selada air bisa dinikmati dalam bentuk segar sebagai salad atau bahan smoothie. Selada air juga lezat ketika diolah menjadi salad atau sekadar direbus dan dinikmati bersama sambal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar